Terus Berdayakan Disabilitas, BAZNAS BAZIS DKI Berikan Paket Sembako Kepada Panti Sosial Bina Grahita Kalideres
Penyandang disabilitas kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat luas. Hal tersebut karena keterbatasan mereka dalam melakukan suatu aktivitas dan keterbatasan kemampuan fisik mereka. Padahal, disabilitas bukanlah menjadi halangan untuk mereka semangat dalam berkarya.
Sebagai lembaga yang memprioritaskan kesejahteraan umat utamanya para penyandang disabilitas, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Indonesian Disability Institute (INDISI) melakukan pemberdayaan disabilitas di salah satu panti sosial yaitu Panti Sosial Bina Grahita Kalideres.
Kegiatan pemberdayaan disabilitas di Panti Sosial Bina Grahita Kalideres diisi dengan program ngamen dan pemberian paket sembako kepada 200 siswa penyandang disabilitas berserta orang tua, guru, dan staf lainnya. Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan penampilan penyanyi muda Indonesia dan sesi foto bersama.
Kepala Bidang IV BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Bapak Ridwan, juga turut menghadiri acara ngamen dan pemberian sembako di Panti Sosial Bina Grahita Kalideres. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan pemberdayaan disabilitas di Panti Sosial Bina Grahita ini perlu diapresiasi. Disabilitas bukanlah menjadi halangan untuk mereka menjadi orang yang produktif dan bisa membuat banyak karya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Indonesian Disability Institue (INDISI) atas adanya kegiatan pemberdayaan disabilitas di Panti Sosial Bina Grahita ini. Keterbatasan fisik bukan menjadi halangan untuk warga binaan Panti Sosial Bina Grahita untuk terus semangat berkarya. Saya berharap para penyandang disabilitas tetap semangat untuk produktif dan bermanfaat untuk orang lain” ujarnya, Senin (27/5).
Bapak Ridwan juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap petugas di Panti Sosial Bina Grahita Kalideres yang telah menjaga para penyandang disabilitas di Panti Sosial Bina Grahita Kalideres, karena hal itu bukanlah tugas yang mudah.
Selanjutnya, hadir juga Ketua Panti Sosial Bina Grahita, Susan Jasmine Zulkifli, dan Ketua Indonesian Disability Institute (INDISI), Enita Adyalaksmita. Ibu Susan berharap dengan adanya kegiatan ngamen dan pemberian sembako ini, para penyandang disabilitas di Panti Sosial Bina Grahita Kalideres dapat terbantu secara ekonomi dan membuat mereka semakin bersemangat menjalani aktivitas. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, mereka tetap memiliki kesetaraan sosial yang sama dengan orang yang bukan penyandang disabilitas.