Targetkan 60 Peserta, BAZNAS BAZIS DKI Gelar Program Hapus Tato di Wilayah Jakarta Utara
BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta kembali gelar program Hapus Tato di Wilayah Jakarta Utara, Kamis (25/07/24). Program Hapus Tato tersebut dilaksanakan di Aula Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara.
Pada program Hapus Tato kali ini, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menargetkan sebanyak 60 penerima manfaat dapat mengikuti kegiatan tersebut. Alhamdulillah, antusiasme warga Jakarta Utara untuk berubah menjadi lebih baik sangat luar biasa, sehingga penerima manfaat Hapus Tato di Jakarta Utara ini dapat melebihi target yang telah ditentukan yaitu sebanyak 80 penerima manfaat.
Program Hapus Tato ini disambut baik oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri. Ia mengungkapkan program tersebut sangat positif dan bernilai pahala jariyah karena mengajak orang-orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan cara menghapus tato.
“Alhamdulillah, hari ini warga Jakarta Utara sangat antusias mengikuti program Hapus Tato. Kami rasa kegiatan ini sangat positif dan bisa menjadi langkah awal untuk berhijrah atau berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Mudah-mudahan kedepannya akan semakin banyak penerima manfaat pada program Hapus Toto ini” ujarnya.
Andri juga menjelaskan bahwa Hapus Tato adalah program rutin yang dilaksanakan oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta sebanyak dua kali di setiap tahunnya. Program Hapus Tato ini ditunjukan untuk warga yang kurang mampu yang ingin hijrah atau menjadi pribadi yang lebih baik dengan menghapus tato. Karena, seperti yang kita ketahui membuat tato adalah suatu hal yang dilarang dalam agama Islam.
“Hapus Tato sudah menjadi program rutin yang dilaksanakan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta setahun dua kali, termasuk pada bulan Ramadan. Kami harap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, khususnya bagi warga yang kurang mampu yang ingin berhijrah dengan menghapus tato. Selain itu, kami juga berharap program ini dapat ditingkatkan pelaksanaannya menjadi tiga atau empat kali dalam setahun” ungkapnya.
Warga yang akan melaksanakan hapus tato, sebelumnya akan dilakukan pengecekan darah terlebih dahulu. Kemudian, setelah melakukan tindakan hapus tato, mereka juga akan mendapatkan anastesi pascatindakan. Hal tersebut sesuai dengan standar prosedur medis agar program Hapus Tato ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menjamin program Hapus Tato ini sangat aman karena dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur medis. Mulai dari pengecekan darah, tindakan hapus tato, hingga anastesi pascatindakan. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi mereka yang ini berhijrah” ujar Koordinator Wilayah BAZNAS (BAZIS) Kota Adm. Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat.
BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen untuk membantu masyarakat pra sejahtera melalui program-program pemberdayaan. Hadirnya program Hapus Tato menjadi harapan untuk membahagiakan dan membuat warga DKI Jakarta menjadi lebih baik di masa yang akan datang.