BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Mengadakan Pembekalan untuk 500 Penyuluh Kementerian Agama se-DKI Jakarta.

WhatsApp Image 2024-10-01 at 10.43.56.jpeg

BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Mengadakan Pembekalan untuk 500 Penyuluh Kementerian Agama se-DKI Jakarta.

Acara ini mengangkat tema "Urgensi Kesadaran Penunaian Zakat, Infak, dan Sedekah bagi Masyarakat di Wilayah DKI Jakarta" dan diselenggarakan di Gedung Graha Mental Spiritual, Lantai 8, Jl. Awaludin II, Kel. Kebon Melati, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Ketua Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Dr.H.Adib,M.Ag menekankan pentingnya peran penyuluh dalam memberikan layanan keagamaan. Ia menyatakan, "Penyuluh merupakan ujung tombak dalam membangun kesadaran masyarakat tentang zakat melalui BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, di mana penggunaan dan pelaporannya sudah jelas." Ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta menambahkan, bahwa pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang baik di antara para penyuluh Kemenag Kanwil DKI Jakarta. Dengan demikian, potensi zakat di masyarakat akan semakin tumbuh dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar.

Aceng Zaeni, Selaku Kepala Bagian Mental Spiritual, Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi para penyuluh di masa depan semakin berat. Namun, di era digital ini, mereka harus mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan dakwah agama serta kewajiban zakat, infak, dan sedekah di DKI Jakarta.

Selama acara, juga dilakukan penyerahan sertifikat kepada perwakilan para penyuluh sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini.

Materi penyuluhan disampaikan oleh beberapa narasumber, antara lain Ahmad Sudrajat, Pimpinan Bidang (Koordinasi Zakat Nasional), DR. KH. Ali Sibro malisi (Ketua Badan Wakaf DKI Jakarta), dan Rini Suprihartanti (Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta).

Achmad Sudrajat (Koordinasi Zakat Nasional) menyampaikan materi mengenai potensi zakat di Indonesia dan strategi pengumpulan zakat melalui penguatan unit pengumpul zakat di seluruh tanah air, dengan tetap mengedepankan unsur aman syari, aman regulasi, dan aman NKRI.

Materi ke dua disampaikan Ibu Rini Suprihartanti (Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta), memaparkan berbagai program BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta yang berlandaskan lima pilar, serta peluang kolaborasi dengan masyarakat melalui penyuluh Kemenag DKI Jakarta untuk bersama-sama mensejahterakan warga Jakarta.

Materi ketiga disampaikan oleh KH. DR. KH. Ali Sibromalisi yang membahas jenis-jenis dan potensi wakaf serta problematika yang dihadapi wakaf di Indonesia.

Diskusi panel yang diadakan setelah penyampaian materi menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta terkait isu zakat dan wakaf.

Acara pembekalan bagi penyuluh Kemenag se-DKI Jakarta ditutup dengan doa bersama yang dipimpin secara khusyuk oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, KH. Nur Alam Bakhtir. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran penyuluh dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penunaian zakat, infak, dan sedekah.

tunaikan Zakat, Infaq dan Sedekahmu melalui https://donasi.baznasbazisdki.id/