Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Pelayanan, BAZNAS BAZIS DKI Gelar Pelatihan Manajemen Masjid
Masjid memiliki peran penting dalam hidup masyarakat. Selain menjadi tempat ibadah, masjid juga berfungsi untuk kegiatan sosial, keagamaan dan pendidikan. Sebagai tempat ibadah dan berbagai kegiatan, tentunya harus ada orang yang mengelola manajemen masjid tersebut agar lebih efisien dan tertib.
Namun faktanya, saat ini banyak masjid yang tidak memiliki manajemen yang teratur. Padahal, manajemen masjid sangat penting untuk mengelola berbagai aspek operasional dan kegiatan masjid.
Melihat hal tersebut, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menggelar Pelatihan Manajemen Masjid pada Rabu (23/10/2024). Kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid ini dihadiri oleh Wakil Ketua I BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, KH. A. Nur Alam Bakhtir, Wakil Ketua II BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Ir. H. Saat Suharto Amjad, dan Ketua Dewan Syuro Masjid Jogo Karian, Ustaz M. Jazis ASP.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua I BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, KH. A. Nur Alam Bakhtir. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa Pelatihan Manajemen Masjid ini sangat penting dilaksanakan untuk mengelola dan mengatur tata kelola masjid menjadi lebih efisien.
“Pelatihan Manajemen Masjid ini sangat bagus untuk dilaksanakan agar masjid memiliki operasional yang tertib, aman, nyaman, dan lebih efisien. Setelah adanya kegiatan ini, diharapkan Bapak dan Ibu sekalian dapat mengimplementasikannya dengan baik. Selain itu, masjid juga dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai tempat ibadah, kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan” ujar KH. A. Nur Alam Bakhtir, Wakil Ketua I BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid ini berisi beberapa materi antara lain masjid ramah lansia dan disabilitas, program pemberdayaan berbasis masjid, membangun kemandirian ekonomi masjid, dan masjid tanggap bencana.
“Pelatihan manajemen masjid ini akan mempelajari bagaimana menjadikan masjid ramah lansia dan disabilitas, menjadi tempat kegiatan positif seperti pemberdayaan berbasis masjid, dan menjadi tanggap apabila terjadi bencana. Jadi, masjid tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah, tetapi juga berperan dalam berbagai kegiatan positif yang memiliki kualitas pelayanan yang baik” Ketua Dewan Syuro Masjid Jogo Karian, Ustaz M. Jazis ASP.
Pelatihan manajemen masjid ini bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan pengelolaan, tetapi juga tentang membangun komunitas yang lebih kuat dan harmonis. Dengan pengetahuan dan alat yang tepat, kita dapat mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial. Mari bersama-sama mewujudkan masjid yang lebih berdaya guna dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.