BAZNAS BAZIS DKI Resmikan Difabis Coffee and Tea di Terowongan Kendal Jakarta Pusat

peresmian difabis kendal

BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta meresmikan Difabis Coffee and Tea di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (16/04/2025). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah provinsi dan lembaga sosial untuk menghadirkan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan di tengah kota Jakarta.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, Wakil Ketua II BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad, Walikota Jakarta Pusat, serta Direktur PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Kehadiran Difabis Coffee and Tea di Terowongan Kendal tidak hanya menandai komitmen kuat terhadap pemberdayaan kelompok difabel, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ruang publik yang ramah dan produktif.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah mendukung program ini.

“Difabis Coffee and Tea bukan sekadar kedai minuman, tapi adalah manifestasi nyata dari semangat kemandirian dan inklusi sosial. Kami berharap, dari titik ini, semangat pemberdayaan ini bisa menular ke wilayah-wilayah lain di Jakarta, bahkan Indonesia. Ini adalah langkah awal untuk mendorong penyandang disabilitas agar bisa mandiri secara ekonomi, serta mendapatkan ruang yang layak dalam masyarakat,” ujar Akhmad H. Abubakar.

Sebagai bagian dari perayaan peresmian, pengunjung yang melintas di area Terowongan Kendal juga mendapatkan kopi gratis yang disajikan langsung oleh barista difabel yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.

Direktur MITJ, selaku mitra juga menyampaikan dukungan terhadap program ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta yang tidak hanya menghadirkan kegiatan ekonomi, tapi juga membawa nilai sosial tinggi ke dalam ruang publik. Terowongan Kendal sebagai titik transit yang strategis kini juga menjadi simbol inklusivitas. MITJ akan terus mendukung kegiatan yang mengedepankan nilai keberagaman dan pemberdayaan seperti ini,” jelas Direktur MITJ.

Program Difabis Coffee and Tea ini merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang digagas oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Dengan menghadirkan model bisnis sosial di tengah kota, diharapkan penyandang disabilitas dapat memperoleh akses yang lebih luas terhadap peluang ekonomi serta dapat menjadi bagian aktif dari pertumbuhan kota. Acara peresmian ini ditutup dengan do’a bersama dan sesi foto bersama seluruh tamu undangan serta para pengelola kedai.