BAZNAS BAZIS DKI Gelar Pisah Sambut Pimpinan, Menuju Transformasi Zakat yang Inklusif dan Berdampak

17c728a1-6c28-4870-aaa9-6af4e558fc8d.jpeg

BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan acara Pisah Sambut Pimpinan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Periode 2019–2024 kepada Periode 2025–2030, yang berlangsung khidmat di Graha Mental Spiritual, Jakarta Pusat, Selasa (6/5).

Acara ini menjadi momentum strategis dalam menyambung tongkat estafet kepemimpinan lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah terbesar di Jakarta. Dalam suasana penuh kehangatan dan haru, para pimpinan lama menyampaikan laporan dan refleksi atas capaian program lima tahun terakhir, sekaligus memperkenalkan jajaran pimpinan baru yang akan mengemban amanah besar untuk lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinannya. Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan program untuk menjaga kebermanfaatan zakat bagi masyarakat Jakarta.

"Kami telah berupaya menjadikan zakat sebagai solusi bagi berbagai permasalahan sosial di ibu kota. Program-program seperti Bedah Rumah, Bedah Kawasan, Masa Depan Jakarta, hingga Pesantren Tahfidz Difabel, bukan hanya simbol keberpihakan kepada dhuafa, tapi juga wujud dari inovasi sosial yang memberdayakan," ujarnya.

Dalam acara ini, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transformasi kelembagaan yang adaptif dan transparan. Program-program unggulan yang telah berjalan akan terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh pimpinan baru dengan semangat kolaboratif dan inovatif.

Momen Lepas Sambut Pimpinan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta ini menjadi simbol peralihan yang tidak hanya administratif, tetapi juga semangat untuk terus menghadirkan solusi berbasis nilai-nilai Islam bagi kesejahteraan warga Jakarta.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta optimis menatap masa depan sebagai lembaga yang makin inklusif, inovatif, dan berdampak bagi kemajuan sosial ekonomi masyarakat Jakarta, khususnya kelompok rentan dan membutuhkan.