BAZNAS BAZIS DKI Angkat Ekonomi Nelayan Kepualauan Seribu Melalui Program Senyum Teluk Jakarta

WhatsApp Image 2025-06-17 at 12.39.59.jpeg

BAZNAS BAZIS DKI Angkat Ekonomi Nelayan Kepualauan Seribu Melalui Program Senyum Teluk Jakarta

BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program inovatif dan berkelanjutan. Salah satu inisiatif unggulan yang telah berjalan sejak tahun 2023 adalah program Senyum Teluk Jakarta, sebuah program pemberdayaan ekonomi yang difokuskan pada sektor perikanan, khususnya budidaya ikan kerapu cantang. Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta dengan YBM Brilian, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah Kepulauan Seribu.

Program Senyum Teluk Jakarta dirancang untuk memberikan bantuan signifikan kepada kelompok penerima manfaat. Setiap kelompok mendapatkan dukungan berupa 24.000 ekor benih ikan kerapu cantang, yang menjadi modal awal bagi mereka untuk memulai dan mengembangkan usaha budidaya. Hingga saat ini, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta telah berhasil membentuk tiga kelompok budidaya di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dan baru-baru ini memperluas jangkauannya dengan membentuk satu kelompok baru bernama STM Farm di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu.

Keberlanjutan program ini menjadi fokus utama BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, diterapkan sistem infak sebesar 20?ri hasil bruto panen. Dana infak yang terkumpul dari panen sebelumnya tidak hanya berfungsi sebagai bentuk sedekah, tetapi juga digunakan kembali untuk membantu pembentukan kelompok-kelompok baru. Pada tahun ini, hasil infak 20% yang telah terkumpul secara signifikan dialokasikan untuk memberikan bantuan kepada kelompok baru budidaya ikan bernama STM Farm di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu.

“Dampak positif dari program Senyum Teluk Jakarta ini telah terasa nyata. Kelompok pertama yang dibentuk di Pulau Tidung telah menunjukkan keberhasilan dengan berhasil memanen ikan kerapu cantang dengan total hasil panen mencapai 5,1 ton. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi perikanan, tetapi juga secara langsung meningkatkan pendapatan anggota kelompok,” ujar Pimpinan Bidang IV BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Bunyamin.

Rata-rata pendapatan masing-masing anggota kelompok berada di kisaran Rp5.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulan, sebuah peningkatan signifikan yang membawa senyum dan harapan bagi keluarga nelayan.

Perkembangan program Senyum Teluk Jakarta ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara penyerahan bantuan dan tinjauan lokasi budidaya dihadiri langsung oleh Pimpinan Bidang IV BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Bunyamin, dan Lurah Pulau Kelapa Dua, Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Program Senyum Teluk Jakarta oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga filantropi dan pemerintah dapat menciptakan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat. Kemandirian ekonomi melalui budidaya ikan kerapu cantang ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga membangun ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Kami berharap program ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” ujarnya.