BAZNAS (BAZIS) Kepulauan Seribu menggelar kegiatan Mentoring Mahasiswa Masa Depan Jakarta (MDJ) di Ruang Penyu, Gedung Mitra Praja, Jakarta, Jum’at (20/6). Kegiatan ini mengusung tema “Menggapai Pahala Tak Berujung Melalui Layanan Pemulasaran Jenazah” dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa asal Kepulauan Seribu.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi, dan turut hadiri oleh Plt Koordinator BAZNAS (BAZIS) Kepulauan Seribu, Lukman Hakim, serta perwakilan dari BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.
Dalam pernyataannya, Lukman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan dan pendampingan kepada para penerima beasiswa Masa Depan Jakarta (MDJ) yang dikelola oleh BAZNAS (BAZIS) Kepulauan Seribu.
“Saat ini ada 133 mahasiswa asal Kepulauan Seribu yang menerima beasiswa dari BAZNAS (BAZIS) Kepulauan Seribu. Beasiswa ini sepenuhnya berasal dari dana ZIS yang dihimpun dari masyarakat Kepulauan Seribu. Maka dari itu, sangat penting bagi para penerima manfaat untuk tidak hanya menerima, tapi juga memahami esensi dan tanggung jawab sosial dari dana tersebut,” ujar Lukman.
Tema yang diangkat dalam kegiatan mentoring kali ini dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam layanan pemulasaran jenazah—salah satu bentuk pengabdian yang jarang dibahas namun memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Para mahasiswa diberikan pemahaman mengenai tata cara pemulasaran jenazah, pentingnya layanan ini di tengah masyarakat, hingga bagaimana membangun empati dan profesionalitas dalam menjalankannya.
Dengan digelarnya kegiatan ini, BAZNAS (BAZIS) Kepulauan Seribu berharap dapat terus menjadi jembatan antara potensi zakat dan kemajuan generasi muda, serta memperluas manfaat zakat tidak hanya dalam bentuk bantuan finansial, tetapi juga penguatan karakter dan kepedulian sosial.