BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Bersama Dengan Kementerian Agama Republk Indonesia Canangkan Kampung Zakat dan Penguatan Budidaya Kerapu Cantang di Pulau Tidung
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bazis DKI Jakarta melakukan kunjungan pemberdayaan ekonomi umat kolaborasi dengan Kementerian Agama RI melalui program Kampung Zakat dan meninjau langsung inisiatif budidaya ikan kerapu cantang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Inisiatif ini merupakan bentuk sinergi antara BAZNAS Bazis DKI Jakarta dan Kementerian Agama RI, dalam rangka memperluas fungsi zakat dari sekadar bantuan konsumtif menjadi motor penggerak ekonomi umat berbasis zakat produktif yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, khususnya di wilayah pesisir.
Pulau Tidung menjadi salah satu dari 10 titik lokasi Kampung Zakat yang saat ini dikembangkan di wilayah DKI Jakarta. Program ini menyasar pasangan muda dan kelompok rentan dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi. Setiap Kantor Urusan Agama (KUA) akan mendampingi 10 penerima manfaat di masing-masing titik, dengan dukungan berupa pelatihan, bantuan modal usaha, serta pendampingan intensif.
Sebagai bagian dari Kampung Zakat di Pulau Tidung, program budidaya ikan kerapu cantang digagas untuk mengangkat potensi kelautan Kepulauan Seribu. Ikan kerapu cantang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang stabil, menjadikannya peluang strategis sebagai sumber penghidupan baru bagi masyarakat pesisir.
“Kami tidak ingin zakat hanya berhenti sebagai bantuan. Budidaya kerapu cantang adalah bentuk nyata zakat produktif—zakat yang membangun ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memuliakan umat. Potensi laut kita tidak boleh hanya dinikmati dari sisi wisata, tapi juga harus menjadi kekuatan ekonomi masyarakat,”
ujar KH. Muhammad Bahaudin, Wakil Ketua II BAZNAS Bazis DKI Jakarta.
Program ini juga akan dilengkapi dengan pelatihan teknis, bantuan sarana dan prasarana, serta pemantauan berkelanjutan guna memastikan keberhasilan usaha kecil menengah dan budidaya secara optimal.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan lembaga, antara lain: Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Seribu H. Nazaruddin, Wakil Ketua II BAZNAS Bazis DKI Jakarta KH. Muhammad Bahaudin, perwakilan Direktorat Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), perwakilan kampus IKA Usakti dan STIAMI, Komunitas Santri Mendunia, Hebitren, serta Bappeda DKI Jakarta.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari business trip bersama para calon kolaborator program budidaya ikan kerapu cantang. Ke depan, BAZNAS Bazis DKI Jakarta menargetkan pengembangan program hingga 30 kelompok budidaya. Jika target ini tercapai, estimasi hasil panen mencapai 36 ton ikan kerapu cantang, jumlah yang cukup untuk memenuhi kuota ekspor.
BAZNAS Bazis DKI Jakarta berharap program ini menjadi model integratif dalam pengelolaan zakat dan pengembangan potensi lokal. Dengan demikian, transformasi sosial dan ekonomi umat dapat terwujud secara menyeluruh dan berkelanjutan di berbagai wilayah Jakarta.