BAZNAS BAZIS DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu Salurkan Santunan Yatim dan Guru Ngaji di Pulau Tidung
Kabupaten Kepulauan Seribu bersama Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Muharam 1447 Hijriah, berupa penyaluran santunan untuk anak yatim dan guru ngaji di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Selasa (29/07/2025).
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni menilai, pentingnya semangat kolaborasi dalam memperkuat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Kepulauan Seribu.
“Harus semangat kita meningkatkan UPZ yang ada di Kepulauan Seribu. Saya baru saja kembali dari ibadah haji dan langsung ingin bersilaturahmi dengan warga, khususnya di Pulau Tidung, dalam semangat berbagi di bulan Muharram ini,” ujar Aceng.
Aceng juga menegaskan komitmen Kabupaten Kepulauan Seribu, untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini.
“Insyaallah kami hadir bersama seluruh Perangkat Daerah untuk memastikan kesejahteraan warga, terutama anak-anak yatim dan guru-guru pengajian, bisa lebih terjamin,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Koordinator Baznas Bazis Kabupaten Kepulauan Seribu, Lukman Hakim menjelaskan, santunan yang disalurkan Baznas Bazis Kepulauan Seribu diberikan kepada 71 anak yatim dan 10 guru ngaji yang berasal dari wilayah Pulau Tidung dan sekitarnya. Masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp500.000.
“Selain santunan, kami juga menyerahkan SK Unit Pengumpul Zakat kepada 9 dari 12 masjid di wilayah ini. Ini penting agar masjid bisa menghimpun dan menyalurkan ZIS secara resmi dan tepat sasaran,” terang Lukman.
Dana ZIS yang dikumpulkan, lanjut Lukman, tidak hanya berasal dari masyarakat umum, tetapi juga dari para pejabat, ASN, dan jajaran UKPD di lingkungan Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Zakat yang ditunaikan para pemimpin dan pejabat kita menjadi salah satu sumber kebaikan yang kembali untuk masyarakat. Semoga semua amal ini mendapat keberkahan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang I Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, KH Nur Alam Bachtir, yang turut hadir menyampaikan harapannya agar seluruh masjid di Kepulauan Seribu memiliki UPZ resmi.
“Kita berharap semua masjid di Kepulauan Seribu punya UPZ. Dengan adanya SK resmi, pengelolaan zakat bisa lebih optimal dan bahkan bisa mendapat tambahan dana program. Contohnya di Pulau Pari, kita bantu Rp25 juta untuk rehab masjid,” ungkapnya.