BAZNAS Salurkan Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta Timur

WhatsApp Image 2025-08-13 at 19.09.57 (1).jpeg

BAZNAS Salurkan Kaki Bantu untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta Timur

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  menyalurkan bantuan kaki prostetik kepada Ali Rozi, penyandang disabilitas di Cakung, Jakarta Timur. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas sehari-hari Pak Ali, sekaligus menjadi wujud kepedulian kepada masyarakat yang mengalami keterbatasan fisik.

Ali, yang kini berusia lanjut, mengalami amputasi pada kaki kirinya akibat komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya. Sejak operasi, ia hanya bisa beraktivitas menggunakan kursi roda atau walker. Bahkan, untuk sekadar berdiri dari kursi roda, ia harus dibantu orang lain.

“Kondisi beliau semakin berat karena usia yang sudah lanjut dan fisik yang semakin renta. Maka dari itu, BAZNAS hadir memberikan kaki bantu agar beliau bisa kembali lebih mandiri,” ujar Pimpinan BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Muhammad Bahaudin, dalam keterangan tertulisnya, di jakarta, Rabu (13/8/2025). 

Saidah mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang menyasar kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas. Tujuannya bukan hanya memberikan alat bantu, tetapi juga mengembalikan semangat hidup para penerima manfaat.

“Bantuan seperti ini bukan sekadar material. Ada pesan kemanusiaan di dalamnya, bahwa setiap orang, apapun keterbatasannya, berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih layak,” tambah Baha.

Dengan bantuan kaki prostetik ini, Saidah berharap Ali bisa kembali beraktivitas tanpa terlalu bergantung pada orang lain. BAZNAS juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan serupa ke berbagai wilayah kota Jakarta.

Sebelum sakit, Ali dikenal sebagai sosok pekerja keras. Namun, kondisi kesehatan yang terus menurun membuatnya tak lagi mampu bekerja. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia sepenuhnya mengandalkan dukungan dari anak-anaknya.

Meski begitu, Ali tetap berusaha untuk tidak menjadi beban bagi keluarga. “Kalau bisa bergerak sendiri, saya merasa senang. Terima kasih banyak kepada BAZNAS BAZIS DKI Jakarta yang sudah peduli,” kata Ali sambil mencoba kaki bantu barunya.