Pada tahun ini BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema Jakarta Berkurban. Tema ini, berkaitan dengan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta ingin menjadikan momentum berkurban untuk membantu Pulau terluar dan kampung kumuh secara khusus untuk mengatasi stunting di wilayah DKI Jakarta yang preferensinya balita yang terkena stunting yaitu sebesar 14?ri jumlah 120.000 balita.
Pemilihan kampung kumuh dan balita yang terkena stunting berdasarkan data dari dinas sosial yang sudah bekerjasama dengan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Adapun pusat kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Pulau Sebira yang merupakan pulau terluar dari wilayah DKI Jakarta dengan jumlah 160 KK dari 600 Jiwa yang tergolong masyarakat perekonomian rendah.
Selain penyembelihan hewan kurban, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan kepada nelayan untuk menunjang dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Bantuan tersebut berupa 37 unit GPS untuk melacak keberadaan ikan dan 13 freezer untuk UMKM. Selanjutnya, akan dilakukan bedah rumah dhuafa sebanyak 3 rumah dengan nilai 1 rumah 50 Juta Rupiah.
Adapun target penghimpunan Jakarta Berkurban Tahun 2023 oleh BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta ini yakni 19 M atau jika dikoversi menjadi +1.500 ekor hewan kurban yang akan didistribusikan ke seluruh warga kampung kumuh di DKI Jakarta dan juga warga terluar Kepulauan Seribu.
"Dalam pendistribusian dan penyalurannya, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta akan memastikan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip 3A, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI," pungkasnya.
Pada tahun ini, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menetapkan tiga harga doka dan tiga harga sapi. Berikut harga jual hewan ternak di Kurban Berkah BAZNAS.
- 1 Ekor Kambing (30 kaleng, Netto 185gr) = Rp.3.400.000
- 1 Ekor Sapi (250 kaleng, Netto 185gr) = Rp.22.000.000
- 1/7 Sapi (35 kaleng, Netto 185gr) = Rp.3.200.000
Kurban di Pulau Sabira
- 1/7 Sapi (283 kg)= Rp 3.200.000
- 1 Ekor Sapi (283 kg)= Rp 22.000.000
Jadi pelaksanaan kurban tahun ini sebagai momentum menjadikan instrument agama seperti kurban, Zakat untuk mengatasi stunting, kemiskinan dan sosial di DKI Jakarta.